Tutorial Modding Vehicle ES MOD

KONFIGURASI MAIN VEHICLE

1. Tools

Blender 2.79

Adobe Photoshop (bisa selain Photoshop).

2. Persiapan 3D

2.1 Pastikan semua material sudah terisi oleh texture.
Cara masukkan texture ke material:
- Pilih material 
- New
- Open, lalu pilih texture

2.2 Semua texture gunakan format .JPG
2.3 Untuk material kaca gunakan format .PNG
Untuk tingkat transparan kaca menyesuaikan dari transparan texture

2.4 Pastikan ukuran model sudah sesuai.
Gunakan cube untuk mengukur. Shift+A > Mesh > Cube
Cube bawaan dari blender berukuran 2mx2mx2m (hapus cube apabila sudah tidak digunakan)

2.5 Reset rotation dan scale dengan cara
Select semua (A) > Ctrl+A > Rotate & Scale

2.6 Set Origin to Center of Mass (Surface) dengan cara
select semua (A) > Shift+Ctrl+Alt+C > Set Origin to Center of Mass (Surface)


3. Persiapan Ban (*apabila ban belum lengkap)

3.1 Duplicate roda dengan cara Shift+D > klik kanan
3.2 Mirror ban depan dengan view dari depan;
    1. Pastikan 3D cursor sudah ada di tengah-tengah (poin 1), jika belum tekan shift+C untuk reset 3D cursor;
    2. Pastikan pivor point (poin 2) sudah pada 3D cursor;
    3. Tekan Ctrl+M > X > klik kiri.
      4. Select ban yang sudah di mirror tadi. Edit Mode (tab) > select all (A) > Spasi (ketik flip normal) > klik

3.3 Select kedua ban depan lalu duplicate (Shift+D) > klik kanan. Lalu geser ke belakang

4. Konfigurasi Ban (*ban dapat lebih dari 4 sesuai kebutuhan)

4.1 Rename ban dengan "wheel" misal "Wheel1" "Wheel2" dan seterusnya (wajib mengandung kata wheel)

4.2 Buat empty plain axes dengan cara Shift+A > Empty ? Plain Axes, rename dengan "height=0.15|steerpercent=1|drive=true|"
buat sebanyak jumlah ban (abaikan nama dibelakang| .001 .002 dll)

4.3 Pindahkan masing-masing ke dalam wheel. Hasilnya terlihat seperti ini:

4.4 Sesuaikan pengaturan pada setiap ban.
- height = ketinggian suspensi;
- steerpercent = presentase belok (gunakan minus jika ingin belok berlawanan. -1 sampai 1);
- drive = jika ingin ban tersebut sebagai penggerak gunakan true jika tidak gunakan false.


5. Membuat Collider

5.1 Buat Cube. Shift+A > Mesh > Cube
5.2 Sesuaikan dengan bentuk kendaraan.
Masuk edit mode(Tab) > Wireframe view (Z) > dan pastikan select pada vertex (lingkaran merah).

5.3 Sesuaikan box dengan bentuk kendaraan.
5.4 Untuk membuat garis lagi tekan Ctrl+R > klik kiri > sesuaikan > klik kiri.

5.5 Rename mesh menjadi "collider"

6. Membuat Bayangan / Shadow + Fake Shadow

6.1 Duplikat semua mesh kecuali collider (bisa di hide dulu)
Select mesh Shift +Klik kiri pada daftar mesh
Shift + D > klik kanan
selama hasil duplikat masih terselect satukan menjadi satu Ctrl+J

6.2 Rename mesh tersebut menjadi "shadow"

6.3 apply transform
CTRL+A -> rotate & scale

7. Testing

7.1 Export ke fbx
pastikan centang !EXPERIMENTAL Apply Transform

7.2 Pack texture dari file fbx ke dalam zip

7.3 Tambah file mod ke game
klik

7.4 Hasil

8. Konfigurasi mesin

8.1 Buat empty plain axes lalu rename menjadi “vehicle_settings”
Shift+A -> Empty -> Plain Axes
buat empty plain axes lalu masukkan dalam vehicle axes dengan nama seperti berikut

brakepower=1500 (kekuatan rem n/m)
mass=1000 (berat kendaraan dalam satuan Kg)
maxspeed=140 (maksimal kecepatan dalam satuan km/h)
maxsteerangle=50 (maksimal derajat roda kemudi)
motorpower=2000 (kekuatan mesin n/m)
tirefriction=1 (gesekan ban . semakin tinggi maka ban akan semakin lengket)
tractioncontrol=true (pengendalian traksi true/false)

9. Konfigurasi Material 

9.1 Secara default material adalah diffuse tanpa efek refleksi
untuk mendapat efek refleksi buatlah empty plain axis lalu rename menjadi "material.glossy"
Shift+A > Empty > Plain axes

9.2 Untuk identifikasi material mana yang ingin di buat glossy 
buat empty plain axes rename menjadi nama material lalu masukkan ke dalam maerial.glossy
Shift+A -> Empty -> Plain Axes
untuk contoh saya memasukkan nama material body dan kaca agar glossy
(jika nama material bentrok ubah nama mesh menjadi nama lain)
9.3 pilihan konfigurasi material
"material.chrome" -> material dengan tingkat refleksi tinggi
"material.glossy" -> material dengan tingkat refleksi sedang bagus untuk body mobil
"material.glossy.transparent" -> sama dengan glossy namun digunakan untuk transparan dan tidak bisa ganti skin
"material.skin" -> digunakan untuk material body dan bisa untuk ganti skin dan warna (max 1 material)
"material.skin.glass" -> sama seperti skin namun support transparan bisa untuk kaca 
"material.skin.glass.in" -> untuk kaca kendaraan bagian dalam 


9.4 Ulangi langkah pada testing untuk melihat hasil

10. Konfigurasi kamera dashboard

10.1 Buat empty plain axes lalu rename menjadi "dashcam"
Shift+A > Empty > plain Axes
sesuaikan posisi seolah menjadi mata pengemudi

11. Konfigurasi setir dashboard

11.1 Pastikan origin setir terdapat pada tengah-tengah
11.2 Sesuaikan sudut kemiringan origin sesuai
pastikan transform orientation pada local
reset 3d cursor ke origin setir
spasi > snap cursor to active
masuk edit mode select semua lalu rotasi agar origin sejajar dengan mesh 
Tab > select semua (A) > Rotate (R) > sumbu x (X) > klik kiri
masuk ke object mode lalu rotasi ke posisi awal 
Tab > Rotate (R) > sumbu x (X) > klik kiri
jika sudah benar maka origin (panah biru dan hijau) maka akan tampak seperti gambar

11.3 rename mesh menjadi "steering"

12. Konfigurasi Mesh Lampu

12.1  cara memisahkan mesh lamp
aktifkan face select saat di edit mode
masuk edit mode (tab) > klik kanan untuk select mesh > separate (P) > selection

12.2 rename mesh (bisa lebih dari satu mesh, misal namai dengan light.ligtlight.002 dst)
light.citylight (untuk lampu kota)
light.headlight (untuk lampu utama)
light.farheadlight (untuk lampu utama jauh)
light.seinleft (untuk lampu sein kiri)
light.seinright (untuk lampu sein kanan)
light.brakelight (untuk lampu rem)
light.reverselight (untuk lampu mundur)
ight.seinleft.citylight (untuk lampu sein kiri digabung dengan citylight)
light.seinright.citylight (untuk lampu sein kanan digabung dengan citylight)


13. Konfigurasi sorot lampu utama

13.1 buat empty plain axes rename menjadi “spotlight_headlight”
Shift+A -> Empty -> Plain Axes
buat lagi empty plain axes lalu rename misal sorot_kiri atau sorot_kanan (nama bebas) dan masukkan ke spotlight_headlight
jangan lupa posisikan pada lampu depan

14. Konfigurasi knalpot asap hitam (optional)

14.1 buat empty plain axes rename menjadi "black_smoke"
Shift+A > empty > plain axes
sesuaikan posisi

15. Konfigurasi SKIN dan WARNA

15.1 buat empty plain axes rename menjadi "material.skin" (support ganti skin dan warna)
buat plain axes lagi lalu rename menjadi nama material (support 1 material saja)
Shift+A > empty > plain axes

15.2 buat empty plain axes rename menjadi "material.skin.glass" (support ganti skin untuk kaca yang transparan)
buat plain axes lagi lalu rename menjadi nama material (support 1 material saja)
Shift+A > empty > plain axes


16. Konfigurasi Rearview Mirror (kaca spion)

!!!
semakin banyak kaca spion semakin berat gameplay karena render banyak camera sekaligus
!!!
15.1 pastikan pivot point dan transform orientation sudah sesuai gambar

15.2 pisahkan kaca spion 
edit mode(Tab) -> select face (klik kanan) -> separate (P) -> selection
15.3 lakukan uvmapping 
pada front view (view dari depan) -> UV Mapping (U) -> project from view
lalu sesuaikan hasil uv agar memenuhi satu kotak

15.4 rename mesh menjadi "
rear_view_mirror" jika lebih dari satu seperti ini

15.5 untuk mengatur render camera buat empty plain axis lalu masukkan ke rear_view_mirror
Shift+A > empty > plain axes
sesuaikan posisi sesuai kaca spion
nama bebas misal cammirrorpos dll
!!!
semakin banyak kaca spion semakin berat gameplay karena render banyak camera sekaligus
!!!

16. Konfigurasi Suara Mesin

16.1 buat empty plain axes rename menjadi "sound.engine"
buat empty plain axes lalu masukkan ke sound.engine dengan nama "1" , "2" , atau "3"
Shift+A > empty > plain axes
1 -> suara mobil kecil
2 -> suara bus
3 -> suara truck

17. Konfigurasi Jarum RPM dan Kecepatan

17.1 pastikan pivot point -> median point dan transform orientation -> local
17.2 sesuaikan posisi jarum dan pastikan pivot seperti pada gambar
17.3 rename menjadi
"rotate.rpm" untuk jarum rpm
"rotate.speed" untuk jarum kecepatan

17.4 mengatur rotasi
buat plain axis lalu masukkan ke jarum seperti pada gambar dan namai dengan derajat rotasi
Shift+A > empty > plain axes

18. Konfigurasi Animated Lighting (Running sein and Strobe)

18.1 persiapan mesh dan material
pastikan pisahkan mesh, buat material, dan texture baru seperti contoh pada gambar
rename menjadi "light.seinleft" atau "light.seinright"

18.2 pembuatan texture emisive
kali ini saya membuat 5 gambar untuk pergerakan lampunya. untuk jumlah bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan anda 


18.3 gabungkan kelima gambar termasuk gambar base menjadi satu gambar kebawah . untuk menghemat resolusi saya menggunakan 1024x2048 untuk hasilnya seperti gambar dibawah
18.4 masukkan texture ke material running sein (walaupun terlihat tidak pas namun di dalam game akan otomatis sinkron)


18.5 buat empty plain axis rename "running:5" dimana angka 5 disini adalah 5 gambar emisive pergerakan. lalu masuukan ke mesh light seperti pada gambar
Shift+A > empty > plain axes

18.6 agar lebih menarik material dapat dimasukkan ke kategori material.glossy atau material.chrome
18.7 jangan lupa masukkan texture dan fbx yang baru ke dalam zip lalu load pada game

*Penting*
untuk animasi lampu sementara hanya support di 
"light.seinright"
"light.seinleft"
"ligjt.citylight" (pada lampu kota animasi akan berulang ulang)





KONFIGURASI TRAILER (JOINT)

A. Contoh Trailer Truck Gandeng

1. Persiapan 3D

1.1 untuk memudahkan simak ilustrasi berikut :

1.2 untuk membuat truk gandeng dibagi menjadi 4 bagian yaitu base vehicle kita persiapkan menjadi main vehicle seperti tutorial di atas
1.3 pivot point pada setiap joint di atur yang berperan sebagai anchor atau titik tumpu 


2. Konfigurasi Wheel (sama seperti main vehicle di atas)

2.1 Rename ban dengan "wheel" misal "Wheel1" "Wheel2" dan seterusnya (wajib mengandung kata wheel)

2.2 Buat empty plain axes dengan cara Shift+A > Empty ? Plain Axes, rename dengan "height=0.15|steerpercent=0|drive=false|"
buat sebanyak jumlah ban (abaikan nama dibelakang| .001 .002 dll)

2.3 Pindahkan masing-masing ke dalam wheel. Hasilnya terlihat seperti ini:

2.4 masukkan wheel ke dalam joint sesuai keperluan

3. Konfigurasi Setting jointA

3.1 buat empty plain axes rename menjadi "attach:root" (karena jointA menempel pada main vehicle maka digunakan root)
Shift+A > empty > plain axes

3.2 buat empty plain axes rename menjadi "mass:50" (berat dari jointA)
Shift+A > empty > plain axes

3.3 buat empty plain axes rename menjadi "maxrotationx:15" (maksimal rotasi pada sumbu X adalah 15 derajat)
Shift+A > empty > plain axes

3.4 buat empty plain axes rename menjadi "maxrotationy:180" (maksimal rotasi pada sumbu Y adalah 180 derajat)
Shift+A > empty > plain axes

Catatan:
maksimal rotasi sumbu X,Y, dan Z. gunakan sesuai kebutuhan
"maxrotationx:(derajat)"
"maxrotationy:(derajat)"
"maxrotationz:(derajat)"

4. Konfigurasi Setting jointB

4.1 buat empty plain axes rename menjadi "attach:joint_A" (karena jointB menempel pada mesh jointA)
Shift+A > empty > plain axes

4.2 buat empty plain axes rename menjadi "mass:200" (berat dari jointB)
Shift+A > empty > plain axes

4.3 buat empty plain axes rename menjadi "maxrotationx:15" (maksimal rotasi pada sumbu X adalah 15 derajat)
Shift+A > empty > plain axes

Catatan:
maksimal rotasi sumbu X,Y, dan Z. gunakan sesuai kebutuhan
"maxrotationx:(derajat)"
"maxrotationy:(derajat)"
"maxrotationz:(derajat)"

4. Konfigurasi Setting jointC

4.1 buat empty plain axes rename menjadi "attach:joint_C" (karena jointC menempel pada mesh jointA)
Shift+A > empty > plain axes

4.2 buat empty plain axes rename menjadi "mass:3000" (berat dari jointC)
Shift+A > empty > plain axes

4.3 buat empty plain axes rename menjadi "maxrotationy:250" (maksimal rotasi pada sumbu Y adalah 15 derajat)
Shift+A > empty > plain axes

Catatan:
maksimal rotasi sumbu X,Y, dan Z. gunakan sesuai kebutuhan
"maxrotationx:(derajat)"
"maxrotationy:(derajat)"
"maxrotationz:(derajat)"

5. Konfigurasi Setting Light , Collider , Shadow sama dengan Main Vehicle dan Harus dimasukkan ke joint



KONFIGURASI VEHICLE LOAD (MUATAN)

1. Persiapan 3D

1.1 buat empty plain axis rename dengan nama "vehicleload.1.(nama muatan)" angka 1 berarti muatan ke satu . anda dapat menambahkan muatan dengan misalkan "vehicleload.2.(nama muatan)"
Shift+A > empty > plain axes

1.2 apply transform location
CTRL+A -> location

2. Muatan Static (tidak dapat bergerak)

2.1 masukkan ke plain axis vehicleload 

2.2 apply transform location dan rotation & scale
CTRL+A -> location
CTRL+A -> rotate & scale

2.3 (optional) jika ingin menambahkan collider masukkan ke model dengan nama "collider"
* tambahkan collider jika model mempunyai bentuk yang unik 

2.4 apply transform location dan rotation & scale
CTRL+A -> location
CTRL+A -> rotate & scale




3. Muatan Physic (dapat bergerak)

3.1 rubah nama muatan yang ada di vehicleload , tambahkan "rigidbody." misal rigidbody.tas 

3.2 apply transform location dan rotation & scale
CTRL+A -> location
CTRL+A -> rotate & scale

3.3 (optional) jika ingin menambahkan collider masukkan ke model dengan nama "collider"
* tambahkan collider jika model mempunyai bentuk yang unik 

3.4 apply transform location dan rotation & scale
CTRL+A -> location
CTRL+A -> rotate & scale

3.5 (optional) jika ingin menambahkan berat pada muatan buat empty plain axis lalu masukkan pada vehicleload. namai dengan "mass:20" 20 = sesuaikan berat sesuai keinginan
Shift+A > empty > plain axes


--muatan static dan physic dapat di gabungkan pada satu vehicleload--













Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tutorial Modding Vehicle ES MOD"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel